HEADER

PKBM TARUNA KENCANA

NPSN: P9996460

No. Ijop: 421.10/399/PAUD dan DIKMAS

Sekretariat: Perum Kuningan City View (KCV), Desa Ancaran – Kuningan

Hotline: 085 794 809 189 | Email: infopkbmtarunakencana@gmail.com

Terakreditasi BAN PAUD PNF

Selamat Datang di PKBM Taruna Kencana - Kuningan

Minggu, 21 September 2025

Siap Pangkas Angka Tidak Sekolah, Pemdes Luragungtonggoh Dukung Program PKBM Taruna Kencana: Wajib Belajar 13 Tahun

Silaturahmi Peserta Didik,
Tutor dan Pemdes Luragungtonggoh

Luragung – Pemerintah Desa Luragungtonggoh, Kecamatan Luragung, menyatakan komitmennya dalam mendukung program pendidikan kesetaraan yang digagas PKBM Taruna Kencana. Komitmen ini ditegaskan dalam agenda silaturahmi yang digelar pada Minggu, 21 September 2025, bertempat di Mushola Misfalah, Dusun Puhun, Desa Luragungtonggoh.

Pertemuan ini dihadiri oleh Pembina OSIS dan Tutor PKBM Taruna Kencana, yakni Bapak Taufik Hidayat dan Ibu Apri Daniati, S.Pd., serta beberapa peserta didik yang telah mengikuti program kesetaraan. Dari pihak pemerintah desa hadir Kepala Desa yang diwakili oleh Kasi Pelayanan, Bapak Ono Cartono, Kepala Dusun Puhun, Bapak Yana Suryana, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, di antaranya Bapak Ahdiat selaku pimpinan Mushola Misfalah.

Dalam sambutannya, Bapak Taufik Hidayat menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Luragungtonggoh yang telah membuka ruang serta memberikan dukungan nyata terhadap program pendidikan nonformal.
“Kolaborasi ini penting untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dari akses pendidikan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, target Wajib Belajar 13 tahun bisa benar-benar terwujud,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa melalui Kasi Pelayanan, Bapak Ono Cartono, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk mendukung program PKBM Taruna Kencana.
“Pemerintah Desa berkomitmen membantu memfasilitasi, agar tidak ada lagi anak putus sekolah di Luragungtonggoh. Pendidikan adalah hak dasar yang harus dirasakan semua warga,” ujarnya.

Salah seorang warga belajar yang hadir pun menyampaikan rasa haru dan bahagianya.
“Saya merasa sangat senang karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan PKBM. Kami jadi lebih semangat untuk terus belajar, meskipun lewat jalur pendidikan kesetaraan,” ucapnya dengan penuh haru.

Langkah ini menjadi strategi penting dalam upaya memangkas Angka Tidak Sekolah (ATS) di wilayah Luragungtonggoh dan sekitarnya. PKBM Taruna Kencana bersama Pemdes menegaskan komitmennya bahwa setiap anak harus merasakan WAJAR (Wajib Belajar) 13 tahun, tanpa terkecuali.

Tingkatkan Kerjasama, PKBM Taruna Kencana Serahkan Bantuan Alat Olahraga untuk PPS Cahaya Kasih Sayang Banjaran

Penyerahan Alat Olahraga secara simbolis Banjaran — Dalam upaya mempererat kerja sama dan mendukung pengembangan kegiatan pendidikan nonform...