![]() |
| Suasana Pembelajaran Tatap Muka Secara Langsung |
Kuningan, 26 Agustus 2025 — PKBM Taruna Kencana menunjukkan keteguhan dan inovasi dalam layanan pendidikan nonformal: sejak 2020 lembaga ini konsisten menyelenggarakan pertemuan tatap muka baik secara langsung (luring) maupun daring. Model fleksibel ini dirancang untuk menjangkau seluruh warga belajar — tatap muka daring bagi peserta yang sedang bekerja, sementara tatap muka langsung diperuntukkan bagi mereka yang berada di rumah.
Keunikan PKBM Taruna Kencana adalah bahwa praktik pembelajaran daring sudah berlangsung jauh sebelum pandemi COVID-19. Sejumlah platform penunjang pendidikan telah digunakan sejak awal, antara lain Zoom Meeting, Google Meet, Google Forms, serta pengelolaan materi dan komunikasi lewat aplikasi WhatsApp. Kebiasaan ini membuat transisi dan kontinuitas pembelajaran lebih lancar saat situasi darurat kesehatan melanda.
“Kami memang sejak lama memanfaatkan platform online untuk menjangkau warga belajar yang tak selalu bisa hadir secara fisik. Model hybrid ini memastikan hak belajar setiap peserta tetap terpenuhi”, kata Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Erik Ramdani.
Kegiatan tatap muka luring biasanya digelar setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, bertempat di Kantor PKBM Taruna Kencana. Selain sesi pembelajaran formal, kegiatan seringkali dilengkapi dengan program ekstrakurikuler untuk menambah keterampilan praktis warga belajar — contohnya pembelajaran komputer, desain grafis, teknik sablon, Bahasa Inggris dan Olahraga. Aktivitas ekstrakurikuler ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kreativitas peserta didik.
Menjawab kebutuhan pembelajaran yang lebih terstruktur dan mudah diakses, PKBM Taruna Kencana juga mengembangkan platform Learning Management System (LMS) sendiri bernama SIBER KENCANA (Sistem Belajar Taruna Kencana). LMS ini menyediakan beragam fitur penting: absensi digital, tautan materi dan tugas, buku elektronik, serta rekaman materi yang diberikan oleh para tutor. Dengan SIBER KENCANA, proses belajar mengajar menjadi lebih terdokumentasi dan peserta dapat mengulang materi kapan saja.
![]() |
| Pembelajaran Tatap Muka Secara Daring |
“SIBER KENCANA adalah contoh inovasi pendidikan yang penting. Platform ini memudahkan tutor dan warga belajar serta menjadi arsip materi yang bisa diakses kapan pun,” ujar Taufik Hidayat, pembina OSIS PKBM Taruna Kencana. Tak hanya itu, PKBM Taruna Kencana kini telah mandiri secara digital: memiliki website resmi, hosting mandiri, serta tim admin dan pengelola internal. Kemandirian infrastruktur ini memperkuat kapabilitas lembaga untuk terus mengembangkan program dan layanan pembelajaran tanpa bergantung sepenuhnya pada pihak ketiga.
Para pengelola menegaskan bahwa kombinasi tatap muka luring, tatap muka daring, dan platform LMS merupakan model pendidikan nonformal yang adaptif dan relevan dengan tantangan zaman.
![]() |
| LMS SIBER KENCANA dalam proses pengembangan dan pemantapan |
Inovasi seperti SIBER KENCANA dinilai layak dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas pembelajaran di luar jalur formal.
Dengan pengalaman pelaksanaan yang sudah berjalan sejak 2020, PKBM Taruna Kencana berharap dapat menjadi contoh bagi lembaga nonformal lain dalam mengadopsi model pembelajaran hybrid dan meningkatkan kapasitas digital mereka demi layanan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.
—
Redaksi PKBM Taruna Kencana


